Saturday, December 24, 2011

Tepi sungai kapuas


Bismillah..
Segala puji bagi Alloh ta'ala Penguasa alam semesta yang dengannya manusia menggantungkan seluruh hidupnya serta memohon perlindungan senantiasa dari berbagai keburukan.
Manusia tidak pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidupnya.
Jakarta, 06 Desember 2011 pukul 13:15 WIB saya berangkat menuju sebuah propinsi yang belum pernah saya kunjungi sama sekali sebelumnya, Kalimantan Barat.
Surat tugaslah yang mengharuskan saya datang menuju sebuah desa di Kalimantan Barat, salah satu desa yang berada di tepi sungai Kapuas,yang bernama Sanggau. Benar-benar diluar dugaan, takdir yang Alloh tetapkan kini membawa saya untuk bekerja setiap hari dihadapan 5 unit mesin pembangkit listrik bertenaga diesel dengan kekuatan 800 Hourse Power. Jangankan ahli...mengertipun tidak tentang mesin ini, tetapi tugas yang saya emban saat ini mengharuskan saya untuk menjaga mesin ini untuk tetap beroperasi dengan baik 24 jam.



Bekerja disebuah ruangan yang berada tepat di sisi jajaran 5 unit pembangkit dengan tingkat kebisingan mencapai 88 DB, jauh dari kata nyaman. Terlebih lagi saat ada masalah dengan mesin pembangkit. Tetapi ini lah tugas yang harus saya emban saat ini. Setiap muslim harus mengimani takdir baik maupun takdir buruk yang ia jalani, dan sungguh bahwa Alloh ta'ala tidak akan pernah berbuat dzolim.

Tiga minggu sudah saya berada di desa ini, tentunya dengan banyak hal baru yang saya alami. Mulai dari tempat dan kondisi warga sekitar yang saya sama sekali tidak ketahui tentang budaya dan adat istiadatnya, lalu 5 orang operator yang harus saya kontrol beserta unit pembangkitnya setiap hari, sampai dengan masalah administrasi dan birokrasi dengan badan-badan terkait dari dinas pemerintahan yang lagi-lagi saya awam dalam hal ini.
Tidak mungkin pula saya berkata "Saya orang baru pak" apalagi sampai berbicara "Saya tidak mengetahui apa-apa tentang hal itu pak". Sebab itu berarti menjatuhkan nama baik perusahaan tempat saya bernaung di dalamnya, walau jujur ada rasa kesal di hati atas kebijakan perusahaan yang menugaskan saya untuk berada di posisi ini.
Tetapi nasi kini telah menjadi bubur dan layarpun telah terkembang, maka pantang untuk kembali ketepian.
Bismillah.. semogga Alloh ta'ala mudahkan saya untuk menuntaskan tugas ini.

Sujud syukur ku kepadamu Ya Robbi atas penjagaan dan segala nikmat yang Engkau karuniakan kapada ku hingga saat ini.
Dekapan hangat serta kecupan dikening senantiasa teruntuk dirimu duhai bunda ku.
Ku mohon janganlah engkau adukan duka mu atas diri ku kelangit duhai bunda ku, sebab itu berarti kecelakaan untuk diri ku. Semoga diri ini penuh manfaat untuk diri mu.
Bunda.. semoga anak mu ini sanggup berdiri dengan kakinya sendiri.
Syukurku padamu duhai bunda ku...

Saturday, November 05, 2011

Hina

Ya Alloh Tuhan yang Maha Hidup
Wahai Tuhan yg Maha berdiri sendiri (tanpa memerlukan suatu apapun)
Dengan rahmat MU hamba meminta pertolongan
Perbaikilah segala keadaan dan urusan hamba
Serta janganlah Engkau biarkan hamba walaupun hanya sekejap (tanpa mendapat pertolongan dari MU)


Ya Robbi..
Dekaplah hamba dengan erat...
Janganlah engkau hinakan hamba di dunia, terlebih lagi di akhirat..
Ya Robbi.. dekaplah hamba dengan erat...
Matikanlah hamba dalam keada'an yang baik..
Ya Robbi..
Dekaplah hamba dengan erat...

Saturday, August 20, 2011

Inilah Jalan ku






Bismillah
Segala puji bagi Alloh Robbal A'lamin yang menghamparkan bumi begitu luasnya dan meninggikan langit tanpa tiang penyangga.
Dialah Alloh ta'ala yang menggenggam takdir setiap manusia, Yang sanggup membolak balikan hati dan menetapkan sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.

Setiap manusia berjalan dari takdir yang satu menuju takdir yang lain. Berupaya untuk mendapatkan hal terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirot. Senantiasa menggantungkan cita-cita setinggi-tingginya. Jauh . . hingga langit ke tujuh, dengan penuh harap ia akan bermuara di puncak keindahan. Dimana kenikmatan tiada tara hanya dapat dirasakan disana. Syurga . . . ya. . syurga kawan.

Jasad yang berjalan dimuka bumi ini tetapi hatinya senantiasa tergantung di akhirot. Berupaya sekuat tenaga dalam urusan dunia sebagai manfaat bagi orang lain.

Kesederhanaan bukanlah suatu kehinaan.
Setiap tetes keringat yang keluar dari tubuh kita karna upaya yang sungguh-sungguh diatas jalan yang halal adalah suatu kemuliyaan.
Sungguh . .kesederhanaan lebih menenangkan.

Kawan..
Saya yakin bahwa setiap dari kita tidak ingin mengecewakan orang-orang yang kita cintai.
Orang-orang yang teramat kita cintai karna Alloh ta'ala InsyaAlloh.
Merekalah orang-orang yang membuat hidup ini penuh arti dan setiap kegiatan menjadi amat bermakna.
Saya yakin pula bahwa setiap hal dan kejadian itu mengandung makna dan Alloh ta'ala tidak akan mensia-siakan umatnya yang sungguh-sungguh berupaya serta berharap hanya kepada-Nya.

Teruntuk mereka yang amat saya cintai,
Saya mohon maaf atas jalan yang telah saya pilih, apabila jalan ini bukanlah pilihan yang kalian harapkan atau bahkan terlanjur  membuat kalian kecewa.
Mungkin kalian berharap saya berada di gedung-gedung yang tinggi menjulang dengan pakaian yang resmi dan perlente, gagah dan sarat akan kehormatan serta kewibawaan.
Tetapi inilah jalan yang saya pilih, sederhana, atau mungkin remeh bagi sebagian orang.
Saya berjanji pada kalian, ini adalah jalan yang halal dan akan saya tempuh dengan sungguh-sungguh.
Semogalah kiranya do'a kebaikan kalian senantiasa mengalir bagi diri ini.

Dengan penuh harap Alloh ta'ala mengkaruniakan rizki yang halal, baik serta penuh keberkahan senantiasa untuk menghidupi anak, istri dan keluarga kita. Dengannya pula kita berharap dapat menjaga aurot istri dan anak kita.

Aamiin.
 
Powered by Blogger