Segala puji hanyalah milik Alloh ta'ala, Robbal A'lamin yang meninggikan langit tanpa penyangga dan menghamparkan bumi yang begitu luasnya. Sungguh rasa syukur ini hanyalah pantas ku haturkan kepada Mu.
Untuk kesekian kalinya, Alloh ta'ala perkenankan kaki ini melangkah, menghadiri salah satu taman dari taman-taman syurga di dunia. Alangkah bahagia yang tiada terkira dan sulit untuk digambarkan, senang sekali. Tidak tau mengapa, saya selalu tidak bisa tahan, air mata mengalir dari sudut kelopak mata. . . perlahan dan sangat lembut.
Saya amat bahagia kawan, saya bahagia dapat duduk dengan tenang mendengarkan paparan ilmiah dari hadist nabi yang mulia. Bait demi bait nasihat yang menentramkan jiwa saya dengarkan dan saya catat dengan seksama. Dan bahasan kali ini adalah tentang keutamaan zakat.
Zakat melatih kita untuk menjadi pribadi yang berahklak mulia.
"Apabila anak adam berhasil mendapatkan emas sebesar lembah maka ia kan berambisi untuk lembah yang kedua, dan apabila sudah mendapatkan yang kedua maka ia berambisi untuk yang ketiga. Dan tidak ada yang dapat memenuhi isi perut manusia kecuali tanah" (Hr. Thirmidzi, shohih)
Hadist diatas menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki kecintaan dan ambisi terhadap dunia. Ambisi tersebut barulah berakhir saat manusia hendak dimasukkan kedalam tanah(liang kubur).
Dengan zakatlah agama ini mengajarkan kita sebagai seorang muslim untuk berbagi dengan sesama, mengikis ambisi dan kecintaan kita terhadap dunia yang terlalu berlebihan.
Semoga Alloh ta'ala lindungi kita dari rasa terlalu cinta akan dunia.
Semoga kita menjadi orang-orang yang dermawan, selalu berupaya untuk memberi dan bukan meminta atau mengharapkan uluran tangan orang lain.
Sungguhlah tangan diatas lebih mulia dari pada tangan dibawah. Memberi. . . bukanlah dominasi orang-orang kaya saja. Ini masalah mental kawan. . . Berpeluh keringat itu lebih bersahaja dari pada tenang dengan hasil meminta.
Akhirnya, malam itu ku lalui dengan sangat indah. Lantunan bait-bait nasehat yang membekas dalam hati dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama.
"Miskin harta, tidak lantas menjadikan kita miskin jiwa"
Bersyukurlah. . . dan tetap tersenyum kawan. :)
Saturday, April 09, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
"Semoga kita menjadi orang-orang yang dermawan, selalu berupaya untuk memberi dan bukan meminta atau mengharapkan uluran tangan orang lain." ---> amin ya rabbal alamin
Aamiin . . .
Ya Roobbi, innalloha saamii'uddu'a. :)
Post a Comment